Pengertian Kompas dan Arah Mata Angin

 Pengertian Kompas


    Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Alat ini menggunakan medan magnet bumi untuk menentukan arah utara, selatan, timur maupun barat.

Di atas kapal niaga, pada umumnya terdapat 2 jenis pedoman yaitu:

  1. Pedoman magnet (Magnetic Compass)
  2. Pedoman gasing (Gyro-compass)

Sejarah Kompas

    Kompas magnetik pertama kali ditemukan dan digunakan sebagai alat untuk meramal pada tahun 200 SM atau awal Dinasti Han Tiongkok. Kemudian teknologi magnetik ini diadopsi oleh Dinasti Song pada abad ke-11.

Pengertian dari arah mata angin

    Sebagian besar orang hanya mengetahui 4 arah mata angin, yaitu; Utara, Selatan, Timur, Barat. Sebenarnya secara keseluruhan ada 16 mata angin, dan secara garis besar semuanya dikelompokkan menjadi 3 jenis.

1. Mata Angin Primer

    Terdapat 4 mata angin yang paling sering dipakai pada kompas, peta, dan sistem navigasi. Mata angin ini disebut dengan mata angin primer atau mata angin utama, yaitu;

  • Utara
  • Timur
  • Selatan
  • Barat

2. Mata Angin Sekunder

Mata angin tengah adalah mata angin yang posisinya berada di antara empat mata angin pokok. Disebut juga dengan mata angin sekunder, dan sangat bermanfaat untuk membantu memperkirakan arah tertentu saat melihat kompas atau peta.

Berikut ini nama-nama mata angin sekunder (tengah) tersebut:

  • Timur Laut (berada di antara timur dan utara)
  • Tenggara (berada di antara timur dan selatan)
  • Barat Daya (berada di antara selatan dan barat)
  • Barat Laut (berada di antara bara dan utara)

3. Mata Angin Tersier

Mata angin tersier adalah mata angin yang posisinya berada di antara mata angin primer dan sekunder. Disebut juga dengan mata angin tambahan, dimana fungsinya untuk menunjukkan suatu penjuru dengan lebih akurat.

Adapun beberapa nama mata angin tersier (tambahan) tersebut adalah sebagai berikut:

  • Utara timur laut (berada di antara utara dan timur laut)
  • Timur-timur Laut (berada di antara Timur laut dan timur)
  • Timur Menenggara (berada di antara timur dan tenggara)
  • Selatan Menenggara (berada di antara tenggara dan selatan)
  • Selatan Barat Daya (berada di antara selatan dan barat daya)
  • Barat-barat Daya (berada di antara barat daya dan barat)
  • Barat-barat Laut (berada di antara barat dan barat laut)
  • Utara Barat Laut (berada di antara barat laut dan utara)

Untuk penjelasan lebih lengkap, perhatikan gambar dan keterangan pada tabel berikut ini.


Nama-nama arah mata angin lengkap

No.B. IndonesiaSingkatB. InggrisSingkatDerajat
1UtaraUNorthN0 atau 360
2Utara Timur LautUTLNorth NortheastNNE022.5
3Timur LautTLNortheastNE45
4Timur Timur LautTTLEast NortheastENE67.5
5TimurTEastE90
6Timur MenenggaraTMEast SoutheastESE112.5
7TenggaraTGSoutheastS135
8Selatan MenenggaraTMSouth SoutheastSSE157.5
9SelatanSSouthS180
10Selatan Barat DayaSBDSouth SouthwestSSW202.5
11Barat DayaBDSouthwestSW225
12Barat Barat DayaBBDWest SouthwestWSW247.5
13BaratBWestW270
14Barat Barat LautBBLWest NorthwestWNW292.5
15Barat LautBLNorthwestNW315
16Utara Barat LautUBLNorth NorthwestNNW337.5



0 Komentar