RADAR dan Pengoperasiannya (Part. 1)



Pengertian RADAR


Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan). Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi mulai dari milimeter hingga meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar. (wikipedia.org)


Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 49) adalah salah satu alat bantu navigasi yang sangat potensial di atas kapal, baik dalam penentuan posisi maupun pendeteksi resiko tubrukan



Fungsi Radar
Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 14) fungsi radar adalah suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya :
1. Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu.
    Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak.   
2 .Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit.
    Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit.
3. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan.
Dengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal
 4. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal.
Dengan melihat pada layar radar (Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.

Bagian - bagian radar
Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian - bagian dari alat pemancar dan alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan - kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1 Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima.
2 Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant.
3 Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube (CRT) dan macam - macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan.

Komponen pesawat radar
Sesuai yang diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) bahwa komponen – komponen radar adalah bagian – bagian terpenting yang ada pada radar, apabila salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Adapun komponen – komponen tersebut adalah :
1 Instalasi radar
Radar merupakan instrumen navigasi elektronik yang berfungsi sebagai transmitter dan sekaligus sebagai reciver. Instalasi radar adalah sebagai berikut :
1.1 Transmitter ( pemancar ) Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang electromagnetik SHF (Super High Frequensi) yaitu 3 GHz sampai 10 GHz, bahkan sampai 30 GHz.
1.2 Modulator Adalah komponen yang berfungsi mengatur pengiriman transmitter sebanyak 500 – 3000 pulsa setiap detiknya, tergantung dari pada skala jarak yang sedang digunakan.
1.3 Antena Adalah antena radar (scanner) memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target.
1.4 Reciver Adalah sebuah jaringan electronic untuk memperkuat signal yang diterima dalam keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema.
1.5 Indikator. Melalui Cathoda Ray Tube (CRT), echo yang diterima diproses, disajikan dalam bentuk gambar dilayar radar, layar gambar itu disebut Pulse Position Indicator (PPI), layar PPI berbentuk lingkaran dengan satu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena radar

Berikut vidoe Pengoperasian Radar Part. 1


Demikian sajalah  materi kali ini, pada artikel selanjutnya (RADAR dan Pengoperasiannya Part. 2), saya akan membahas cara pengoperasiannya. 

Oke, pantangin aja terus blog kesayangan kita ini. Agar nggak ketinggalan informasi yang semakin berkembang. silahkan kalau ada yang memberi saran/komentar kami persilahkan...

Terima kasih....

0 Komentar